Recent Posts

Selasa, 15 Mei 2012

‘Ke-Belanda-an’ di Negara Belanda

 Jika mengulas tentang negara Belanda pasti tidak akan pernah habis. Negara tersebut mempunyai segudang cerita yang membuat penduduk bangsa lain dirasa perlu untuk berkunjung kesana. Daya tarik Belanda semakin meningkat setiap tahunnya sehingga menggelitik wisatawan asing datang ke negeri Orange tersebut.
Pengolahan sumber daya yang uniklah membuat bangsa ini patut dikunjungi. Selain itu, Netherland (nama lain Belanda) merajai berbagai macam bidang di dunia dan berhasil menyambet berbagai predikat, diantaranya adalah The World’s Happiest Country , the most competitive country in Europe, The Most Innovative Country, peringkat 2 dalam United Nations Public Administration Network’s E-Government Development Index, dan peringkat 3 dengan mempunyai jumlah universitas terbanyak dalam World Reputation Rankings 2012. Hal tersebut menjadi bukti bahwa Netherland adalah negara Adidaya.
Entrepreneurship adalah salah satu bidang yang Belanda kuasai di jagat raya ini. Bidang inilah yang membawa negara ini mendapatkan peringkat ke-10 dari 71 negara pada Global Entrepreneurship and Development Index (GEDI). Mereka mampu menjadi pioner dalam berbagai macam sektor usaha secara sukses. Kita pasti mengenal Unilever, perusahaan Belanda yang memproduksi barang dan makanan kebutuhan – sehari – hari. Bahkan, di Indonesia sendiri terdapat beberapa cabang Unilever. Selain Unilever, yang menguasai pasar dunia juga terdapat perusahaan TNT pada bidang pelayanan suku cadang otomotif, ABN AMRO pada keuangan, dan perusahaan energi utama (migas) Royal Dutch Shell plc.
Bermunculan Entrepreneur (orang yang melakukan usaha secara entrepreneurship) di masyarakat Belanda sangat berpengaruh pada negara itu sendiri dan negara – negara di seluruh dunia. Entrepreneur dapat menginovasi dan mengkreatifkan seluruh kekayaan Belanda menjadi barang yang dibutuhkan oleh masyarakat dunia. Entrepreneur juga menciptakan lapangan pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat Belanda dan dunia. Dengan pajak hasil karya yang diciptakan oleh Entrepreneur, membuat bangsa itu kaya dalam keberlangsungan pemerintahan dan pembangunan. Jika kita melihat Belanda pada abad ke 19, negara ini termasuk negara yang kurang dalam industrinya dibandingkan negara tetangganya. Hal tersebut dikarenakan kontur tanah dan letak negara mereka yang separuh daerahnya mempunyai ketinggian 1 meter di bawah permukaan air laut. Tetapi, pada kenyataannya, sekarang ini Belanda justru didaulat sebagai negara yang dapat menciptakan daratan baru dan mempunyai inovasi tinggi.
Melihat dari sisi analisis SWOT (Strength, Weakness, Oportunity dan Threat), Belanda telah memahami dengan benar tentang ‘ke-Belanda-an’nya. ‘Ke-Belanda-an’ disini adalah kekuatan potensi (Strength) yang mereka miliki, kekurangan (Weakness), kelemahan, dan kekurangan. Ketika pemahaman akan ‘ke-Belanda-an’ nya mantab, mereka dapat melihat, memanfaatkan peluang untuk dapat maju dalam berbagai bidang. Mereka membuat suatu usaha yang unik dan menjadi pelopor di dunia. Dengan penciptaan inovasi dan kreativitas pada ‘ke-belanda-an’nya, Netherland mampu mencari pioner yang dimanfaatkan untuk melawan arus krisis di dunia sehingga dapat terus bertahan. Maka, jika ingin berpengaruh positif di dunia, marilah ciptakan ‘ke-Belanda-an’ pada diri sendiri terlebih dahulu karena pengenalan dirilah yang menjadi dasar untuk dapat berkontrubusi pada sekitar.  

Kamis, 04 Agustus 2011

account


bermunculan berbagai macam jejaring sosial di dunia maya sangat membuatku bimbang, akhir - akhir ini saya lebih tertarik pada twitter.com dibandingkan dengan yang lain. menurutku twitter memberikan gaya yang berbeda, lebih informatif dengan kalimat yang harus dirangkum dalam 140 kata.


so, cekidot my account